Manusia adalah Khalifah di muka bumi ini. setiap detik yang kita gunakan amatlah mahal harganya karena setiap waktu itu tak kan mungkin dapat di ulangi lagi. Kita memang terkesan membuang-buang waktu yang berharga itu padahal waktu yang terbuang itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin utuk suatu hal. Hal tersebut ialah "Fastabiqul Khairat".
Fastabiqul Khairat memanglah dua kata yang terasa mudah diucapkan, mudah ditulis, mudah diingat akan tetapi dua kata yang kita anggap mudah itu mempunyai makna yang apabila ditelaah dapat membuat waktu yang terbuang menjadi lebih berguna.
Secara umum "fastabiqul" bermakna berlomba dau cepat dan "khairat" bermakna lebih baik. Jadi fastabiqul khairat bermakna berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan maka dia lebih baik dari manusia lainya dan hal tersebut sangat disukai oleh Allah SWT, begitupun sebaliknya apabila tidak mau berbuat kebaikan, tidak mau mematuhi perintah dan menjauhi larangannya kurang disukai oleh Allah Swt.
Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah : 148.
"..... Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah MahaKuasa atas segala sesuatu."
Yang perlu kita mengerti ialah kita sebagai khalifah di muka bumi bukan hanya sekedar bersenang-senang dengan kehidupan duniawi, bersenang-senang disini bukan dalam arti tidak boleh akan tetapi bersenang-senang yang berlebihan dimana tidak mematuhi perintah-Nya. Kehidupan duniawi yang fana ini tak akan lebih menyenangkan dibanding kehidupan akhirat. maka dari itulah dalam dunia ini fastabiqul khairat akan jauh lebih baik dari pada membuang waktu dengan percuma.
Kita memaknai kebaikan adalah tolong menolong tapi kebaikan juga dapat dimaksudkan ialah mencari pahala sebanyak-banyaknya denagn mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. tapi dimanakah tempat yang baik untuk mencari kebaikan tu?, jawabanya ialah di dunia ini dan di waktu yang terbuang percuma tadi.
Allah berfirman dalam Q.S An-Nisa : 85.
"Barang siapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscaya dia akan memperoleh bagian (pahala)Nya. ...."
Jadi kebaikan itu begitu amat bermakna dan maknailah dua kata yang simple tadi dengan makna yang begitu berharga untuk kita. Dengan makna yang berbunyi berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan semoga dapat memberi kita penyemangat dalam berbuat kebaikan dalam hidup ini. Fastabiqul Khairat.
Tentang Penulis
Riski Ferli
Seorang khalifah di muka bumi yang sedang berkelana. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dan sedang sibuk di kuliah dan Organisasi BO Ramah FH Unsri. "Fastabiqul Khairat". Kutipan Favorit "Kekuatan pertama sesungguhnya adalah iman, buah dari iman adalah kesatuan, dan produk dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang gemilang.'' ( Hasan Al Banna )
FacebookTwitterG+