Untuk kesekian kalinya peringkat Timnas Indonesia sudah sangat memperihatinkan dimana setelah piala AFF 2010 peringkat indonesia sudah merosot tajam dimana saat itu peringkat indonesia berada pada kisaran 130an sementara berbanding terbalik saat ini dimana peringkat indonesia berada pada ranking 160-an versi FIFA. Hal tersebut sangat berkaitan dalam internal pihak yang memegang kendali atas pesepakbolaan nassional dimana pada saat itu terjadi dualisme yang mengakibatkan terpuruknya prestasi Timnas. disamping hal itu ada juga hal2 yang mempengaruhi terjadinya keterpurukan prestasi timnas kita. berikut ini merupakan aspirasi masyarakat atau pendapat masyarakat yang kami rangkum dan apabila ada penambahan silahkan berkomentar.
1. Generasi Muda
Klub-klub di indonesia saat ini lebih cenderung menginginkan hal yang bisa dibilang instan dimana pelatihan terhadap pemain muda sangat minim sekali hanya ada beberapa klub saja yang benar-benar menggunakan jasa generasi muda dan sudah seharusnya generasi muda indonesia menggantikan pemain-pemain lama saat ini.
2. Alat Politik
Berkaitan dengan hal tersebut, dilihat dari mata masyarakat prestasi-prestasi yang diraih ataupun ketenaran sebuah klub menjadi bagian penting dalam politik dimana keberhasilan sebuah klub itu menjadikan klub tersebut menjadi klub yang penuh denagn nuansa politik, bukan tidak diperbolehkan klub menjadi bahan politik akan tetapi hal tersebut menurunkan klub yang seharusnya independen dan tidak menjadikan tekananterhadap pemain-pemain tersebut.
3. Komitmen
Komiitmen yang dimaksud ialah komitmen seorang pemain terhadap sebuah klub. bila dilihat sekaarang, pemain-pemain yang bermain dalam sepak bola nasional masih kurang mempunyai komitmen terhadap sebuah klub di mana uang dan kesempatan bermainlah yang menjadi pokok permasalahan tidak adanya komitmen seorang pemain bermain di sebuah klub dan hanya sedikit saja pemain yang benar-benar mempunyai komitmen. Bukan lah untuk menjadikan faktor tersebut menjadi permasalahan utama akan tetapi permasalahan di internal klub juga dapat mempengaruhi komitmen pemain.
4. Pelatihan Terhadap Timnas
Dapat dilihat saat ini, Timnas yang dibentuk sangat minim waktu dimana hanya beberapa minggu dari sebuah kompetisi barulah Timnas tersebut. Hal tersebut dapat berdampak pada kurangnya komunikasi antara pemain yang berdampak pada mis komunikasi pada saat bertanding.
5. Tercerai Berai nya Pemain
Bila kita lihat dari timnas yang menjadi jawara saat ini seperti Spanyol mempunyai pemain-pemain yang mayoritas berasal dari dua klub besar eropa yaitu Real Madrid dan juga Barcelona menjadikan ikatan di dalam tmnas Spanyol sudah terjalin sejak pemain tersebut bermain pada klub mereka. dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan apabila klub di indoneisia yang dapat menjadikan skuat utama mereka pemain timnas dapat diprediksikan permainan timnas juga dapat berkembang.
Diatas merupakan sedikit pendapat masyarakat yang kami rangkum dan apabila anda mempunyai pendapat silahkan berkomentar dan kami akan tambahkan pada daftar di atas. semoga pendapat-pendapat diatas dapat dijadikan pertimbangan atau setidaknya dibaca oleh pihak PSSI untuk dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan timnas kedepan. artikel ini hanyalah ditulis dari aspirasi masyarakat.